Keluarga SIGAP
Membangun Keluarga yang Kuat dan Sehat
Aplikasi “Keluarga SIGAP” adalah sebuah aplikasi medis yang dikembangkan oleh Dimensi Teknologi Informatika. Aplikasi ini dirancang khusus untuk membantu para kader Posyandu dalam menjalankan tugas mereka secara lebih efisien dan efektif, khususnya dalam mengelola data kesehatan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan
Keluarga SIGAP merangkum tiga pilar penting: memupuk hubungan keluarga yang solid, merencanakan masa depan bersama, dan berkomunikasi secara efektif untuk mendukung perkembangan anak.
Keluarga SIGAP” juga merujuk pada konsep pendukung dalam membangun keluarga yang sehat dan kuat. Konsep ini menekankan pentingnya hubungan yang baik antara anggota keluarga, perencanaan keluarga yang matang, apresiasi terhadap anggota keluarga, waktu berkualitas bersama, dan komunikasi yang sehat. Ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan memperkuat hubungan keluarga.



Pelatihan Kader Posyandu
Informasi Pemeriksaan Kehamilan
Orientasi Pimpinan Desa
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kader Posyandu yang berperan penting dalam layanan kesehatan komunitas, khususnya di pedesaan.
Informasi penting tentang jadwal dan prosedur pemeriksaan kehamilan untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan janin
Pengarahan untuk pemimpin desa, dengan fokus pada pembekalan pengetahuan untuk memimpin inisiatif kesehatan dan pembangunan di tingkat desa.



Orientasi Pemimpin Agama
Orientasi Guru PAUD
Dashboard Analisis Data
Pemimpin agama dilibatkan dalam promosi perilaku sehat dan dukungan psikologis dalam komunitas, yang merupakan faktor penting untuk kesejahteraan umum.
Pengenalan konsep-konsep kesehatan dasar kepada anak-anak, seperti kebersihan, nutrisi, dan olahraga, yang merupakan landasan awal untuk gaya hidup sehat sejak dini.
Memantau dan mengevaluasi program kesehatan komunitas, menilai keefektifan intervensi, dan mengidentifikasi kebutuhan kesehatan yang mungkin belum terpenuhi dalam populasi.



Peluncuran Acara
Perayaan Acara
Record Based Location
Merencanakan dan menjadwalkan acara kesehatan, seperti klinik mobile, seminar kesadaran kesehatan, atau kampanye vaksinasi, memastikan sumber daya kesehatan siap sebelum pelaksanaan.
Dokumentasi kesuksesan acara kesehatan, pencapaian dalam program kesehatan masyarakat, atau perayaan hari kesehatan dunia, yang semuanya berkontribusi pada promosi kesehatan dan kesadaran di masyarakat.
Melacak lokasi kejadian khusus seperti wabah penyakit, lokasi fasilitas kesehatan, atau penyebaran informasi kesehatan, memungkinkan pengelola acara dan petugas kesehatan untuk merespon dengan tepat berdasarkan data geografis.
"Gabungan kekuatan Imunisasi lengkap, kebersihan tangan dan nutrisi untuk
menyelamatkan banyak nyawa di Indonesia"

Program Keluarga SIGAP menggunakan pendekatan holistik untuk mencegah penyakit dengan memfokuskan diri kepada perilaku cuci tangan pakai sabun, imunisasi lengkap dan nutrisi pada anak. Ketiga perilaku ini, bila digabungkan, telah terbukti menjadi beberapa cara yang paling efektif untuk mengurangi angka kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Dari tahun 2023 hingga 2025, kemitraan ini akan bekerja bersama dalam mencapai satu juta anak di bawah lima tahun di Indonesia di wilayah-wilayah di mana malnutrisi dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi menunjukkan angka-angka yang tertinggi.
Gabungan cuci tangan pakai sabun, nutrisi yang lebih baik dan imunisasi lengkap memainkan peran yang sangat kritis untuk memastikan anak-anak memiliki peluang yang lebih baik untuk perkembangan dan pertumbuhan mereka di masa mendatang. Di antara beberapa penyakit anak-anak, pneumonia dan diare adalah dua penyakit yang memiliki resiko tertinggi penyebab kematian anak-anak di dunia. Tetapi, kedua penyakit ini dapat dicegah melalui kebersihan tangan dan imunisasi lengkap yang tepat waktu. Diare, yang dibarengi dengan pola makan yang tidak baik, dapat menyebabkan anak-anak usia dini memiliki imunitas yang
lemah. Hampir 28% BALITA – kurang lebih 8 juta orangmenderita stunting. Pada 2021, lebih dari seperempat kematian pada anak disebabkan oleh pneumonia dan diare .
Selain itu, kepercayaan pada vaksinasi yang mendukung sistem imunitas juga harus ditingkatkan di negara di mana penolakan terhadap vaksin mengalami peningkatan. Pandemi COVID-19 mengganggu pelayanan kesehatan dan mengakibatkan turunnya cakupan imunisasi pada bayi dari
96.5% menjadi 80.1%, menjadikan 1,7 juta anak-anak di Indonesia pada tahun 2019 hingga 2021 tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Kemitraan baru ini diharapkan mampu memperbaiki trend yang cukup mengkhawatirkan ini.
Program Safal Shuruaat – yang berarti ‘awal yang sukes’ – adalah program pertama yang didanai oleh Unilever Lifebuoy dan Gavi melalui dukungan dana dari the Netherlands Matching Fund Program ini diimplementasikan oleh GroupM India dan menyasar kepada para orang tua dengan anak-anak usia bayi di pedesaan di India, dan telah mampu menghasilkan peningkatan lima kali lebih tinggi dalam hal perilaku mencuci tangan pakai sabun dan lebih dari 30% peningkatan dalam hal cakupan imunisasi rotavirus dan campak pada anak-anak usia di bawah dua tahun di beberapa wilayah spesifik di propinsi Uttar Pradesh. Program Keluarga SIGAP dimaksudkan untuk mereplikasi keberhasilan ini kepada anak-anak di Indonesia, dengan menggunakan beragam pelajaran berharga dari program Safal Shuruaat dalam membantu mengurangi penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi, mendorong terjadinya perubahan dalam hal pengetahuan, perilaku dan praktik-praktik, terkait dengan imunisasi, pemberian makan pada anak dan mencuci tangan pakai sabun.

"Design yang terintegrasi untuk dampak yang maksimal"
Program Keluarga SIGAP bertujuan untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana anak-anak usia dini dapat terlindungi dari penyakit, malnutrisi dan kematian prematur serta utamanya mengurangi angka kematian bayi sebagai akibat dari penyakit-penyakit menular pada BALITA di Indonesia. Program tiga tahun ini akan menyasar kepada satu juta anak Indonesia dimulai dengan fase pilot di Kab. Bogor, Jawa Barat dan Kab. Banjar, Kalimantan Selatan, sebelum ditingkatkan lagi untuk menjangkau lebih banyak sasaran. Program ini menawarkan keuntungan gabungan dari imunisasi, cuci tangan pakai sabun dan nutrisi
dengan menyasar pada wilayah pedesaan dan perkotaan yang masih memiliki kasus stunting dan insiden penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Intervensi akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap wilayah serta tantangannya dalam konteks masyarakat lokal di mana akses untuk imunisasi, sabun dan air bersih tersedia, namun perilaku cuci tangan pakai sabun yang optimal, nutrisi dan imunisasi lengkap belum sepenuhnya diadopsi. Program ini akan menyasar keluarga di Indonesia, masyarakat
dan pemerintah lokal di beberapa propinsi dan akan diimplementasikan oleh GroupM melalui:
